Thursday, 19 March 2015

Pengertian Jaringan


JARINGAN
            Tubuh organism, baik tumbuhan, hewam maupun manusia, terususun atas sel, sel merupakan unit terkecil penysusun tubuh yang dapat melakukan aktivitas hidup dan memperbanyak bentuk dan fungsi yang sama disebut dengan jaringan.
A.      JARINGAN PADA TUMBUHAN
1.      Jaringan muda
Biasa disebut juga dengan jaringan meristem, jaringa ini terususun atas sel-sel muda yang terbentuk dari lembaga dalam biji dan senatiasa bersifat embrional, sehingga akan selalu membelah. Jaringan ini terdapat pada titik tumbuh ujung akar, unjung batang dan cambium.
2.      Jaringa Dewasa (Permanen)
Jaringan ini terdiri atas beberapa jaringan sebagai berikut :
a.      Jaringan Epidermis
Dalam jaringan ini sel-sel tersusun sangat rapat dan membentuk lapisan tunggal. Sel-selnya tidak berkolorofil, terdapat dipermukaan organ tumbuhan, terbentuk seperti balok dan tersusun sangat rapat, fungsi jaringa epidermis untuk melindungi jaringan sebelah dalamnya dengan cara melapisi permukaan luar organ-organ tuubuh pada tumbuhan.
b.      Jaringan parenkim
Bentuknya besar, letak dan posisinya jarang sehingga banyak terdapat ruang antasel.
§  Terdiri dari :
1)      Parenkim Palisade (parenkim tiang)
Berfungsi, sebagai tempat melakukan fotosintesis.
2)      Parenkim spons (parenkim bunga karang)
Berfungsi, sebagai tempat penyimpanan hasil fotoosintesis.
c.       Jaringan penunjang /penyokong
Jaringan penunjang tersusun atas sel-sel hidup yang penebala. Fungsinya untuk memperkuat tubuh tumbuhan, jaringan penyokong dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1)      Jaringan kolenkim, terdiri atas sel-sel hidup dan penebalan selnya biasa terdpat di sudut-sudut sel dari selulosa dan terdapar pada tangkal daun dan tangkl tulang.
2)      Jaringan sklerenkim, dari zat kayu (lignin) dan setelah dewasa merupakan sel mati. Jaringan skleremkim dibedakan menjadi serat sklerenkim dan sklereida (sel-sel batu).
d.      Jaringan gabus
Berfungsi sebagai jaringan pelindung atas jaringan-jaringan yang berada dibawahnya agar tidak kehilangan banyak air.
e.      Jaringan pengangkut/pembuluh
Berfungsi untuk mengangkut zat-zat yang diperlukan oleh sel. Teriidi dari :
1)      Xylem (pembuluh kayu)
Xylem terbentuk oleh sel-sel mati berlapiskan liginin yang terangkai panjang, dinding-dinding melintangnya hilang sehingga terjadilah pipa-pipa rambut (buluh). Unsure xylem adalah trakeid dan trakea. Fungsi dari xylem untuk mengangkut air dan garam-garam mineral yang terlarut di dalamnya dari akar ke daun.
2)      Floem (pembuluh kulit kayu)
Floem terbentuk oleh sel-sel hidup yang terangkai panjang, dinding-dinding yang melintang tidak lenyap sama sekali tetapi berlubang-lubang dan membentuk lapisan. Fungsi dari flooem adalah untuk mengangkut zat-zat asimilasi C dari daun ke seluruh bagian tubuh.

Xylem dan floem selalu berikatan membentuk ikatan pembuluh atau berkas pembuluh atau fasis.



No comments:

Post a Comment