Thursday, 19 March 2015

Pemain, komentator atau penonton


hidup adalah sebuah pilihan yang akan kita pilih kelak, dan ini bukan hanya sebuah lelucon pilihan yang seenaknya engkau  pilih, engkau harus memilih dengan keyakinanmu dalam pilihan itu, dan setiap pilihan mempunyai resiko masing-masing sesuai dengan porsinya.
hanya saja ada pilihan yang baik diantara terbaik itu. dengan semua jalan yang engkau pilih ada sebuah jalan yang akan menyesatkan mu

dan didunia ini hanya ada dua orang yang akan dikenal
1. orang berkontribusi
2. orang yang tidak berkontribusi

maka dari pilihan itu engkau mau jadi apa?
apakah hanya sebuah orang yang tak mereka kenal
apakah hanya menjadi pengacaw dalam setiap organisasi ?
atau engkau menjadi sebuah pahlaean yang mereka idam-idamkan

itu hanya sebuah pilihan yang akan menjadi dirimu kelak

seperti halnya dalam permainan sepakbola
ada pelatih, pemain, komentator dan penonton

ketika kau jadi pelatih dan pemain, pasti semua orang akan mengenalmu dengan sebuah kebanggaan ketika kau bersinar dalam permainanmu dan taktik strategi bagus  untuk di terapkan

dan ketika kau hanya menjadi seorang komentator engkau hanya berkicau dari belakang layar dan tak bisa membuktikan untuk merealkannya di lapangan

dan tapi, ketika engkau menjadi seorang penonton engkau takkan dikenal siapa-siapa dan engkau hanya mendapatkan sebuah kesenangan ketika club sepakbolamu menang tanpa mendapatkan timbal balik yang pasti untuk masa depanmu

berpikirlah dari sekarang untuk memilih sebuah jalan yang benar yang akan mencerahkanmu dalam sebuah hidup yang hanya kesenangan semata

No comments:

Post a Comment