Alat pengeluaran yang Penting diantaranya adalah sebagai
berikut :
1.
Paru-paru
Tugas utama paru-paru adalah mengeluarkan zat-zat sisa yang
berbentuk gas, misalnya CO2 dan uap air. Proes pengeluaran CO2
melalui tahap-tahap sebagai berikut :
·
CO2 dalam paru-paru membentuk H2CO3
H2CO3 terionisasi menjadi H+ + HCO3
·
Ion H+ diikat oleh Hb, HCO3-
masuk ke eritrosit menuju plasma darah.HCO3- bereaksi
dengan H+ membentuk H2CO3.
·
HCO3 diganti ion klorit. Di dalam alveolus HCO3-
masuk ke eritrosit
·
Ion klorit meninggalkan eritrosit menuju plasma darah HCO3-
bereaksi dengan H+ membentuk H2CO3
·
H2CO3 terurai menjadi CO2
kerongga alveolus dan CO2 diganti oleh O2
2.
Hati
Merupakan kelenjar terbesar didalam tubuh, terletak dalam
rongga perut sebelah kanan gula tepatnya dibawah diafragma. Fungsi utama hati :
a. Menyimapn gula dalam
bentuk glikogen
b. Sebagai tempat
pembongkaran dan pembentukan protein
c. Menawarkan racun yang ada
dan ikut dalam pembentukan dan perombakan sel darah merah
d. Tempat pembentukan dan
pembongkaran sel darah merah
Didalam hati
terdapat sel-sel yang bertugas menangkap dan membentuk sel-sel darah merah yang
telah tua, sel tersebut dinamakan histiosit. Hemoglobin dilepaskan dari sel
darah merah dan dipecah menjadi senyawa :
1. Zat besi, akan disimpan si
dalam hati dan dikirimkan ke sumsum tulang.
2. Globin, digunakan dalam
metabolisme protein maupun pembentukan Hb baru.
3. Hemin, diubah menjadi zat
warna empedu bilirubin dan biliverdin. Zat ini akan dikeluarkan ke usus dan
selanjutnya keluar bersama feses. Bilirubin berarna hijau kebiruan akan
dioksidasi sehingga berwarna kuning kecoklatan. Zat inilah yang memberikan
warna urine dan feses.
Bila terjadi
penyumbatan pada saluran empedu maka akan terjadi gangguan aliran bilus ke
usus. Bila ini terjadi maka bilus akan masuk ke peredaran darah sehingga darah
menjadi kekuning-kuningan. Berdasarkan inilah maka penderitanya disebut sakit
kuning. Sedangkan fesesnya berwana abu-abu atau kehitaman. Jadi dalam proses
ekskresi hati mempunyai peran mengekskresi zat-zat sisa hasil pembongkaran
eritrosit.
3.
Kulit
Merupakan lapisan terluar tubuh kita. Setiap hari tak
henti-hentinya kulit menerima rangsangan mekanis dari luar sehingga setiap hari
ada jutaan sel kulit rusak yang diperbaharui. Adapun fungsi kulit adalah
sebagai berikut :
·
Pelindungan tubuh terhadap kerusakan-kerusakan fisik karena
gesekan, penyinaran, kuman-kuman, zat kimia, panas dsb.
·
Mengurangi kehilngan air
·
Mengatur suhu badan
·
Mengekresikan zat-zat sisa berupa keringat
Kulit atau
integument terdiri dari 2 lapisan , yaitu :
a. Lapisan epidermis (lapisan
luar), terdiri atas beberapa lapis :
1) Stratum komeum (lapisan
tanduk), tersusun atas sel-sel mati yang selalu mengelupas.
2) Stratum lusidum (berwarna
bening)
3) Stratum granulosum,
lapisan kulit berpigmen
4) Stratum germinativum,
lapisan kulit yang selalu tumbuh membentuk sel-sel baru.
b. Lapisan dermis
Pada lapisan ini terdapat beberapa alat tubuh seperti :
1) Pembuluh darah
2) Akar rambut
3) Ujung syaraf
4) Kelenjar keringat,
mengulung dan berhubungan dengan kapiler darah dan syaraf simpatis
5) Kelenjar minyak,
menghasilkan minyak yang mencegah kekeringan kulit dan rambut. Tersebar
diseluruh permukaan tubuh.
Dalam keadaan normal, tubuh kita akan mengeluarkan keringat lebih kurnag
50 cc per jam.
Ada beberapa
factor yang mempengaruhi pengeluaran keringat diantaranya adalah sebagai
berikut :
a. Aktivitas tubuh yang
meningkat akan menghasilkan keringat lebih banyak
b. Suhu lingkungan yang
tinggi akan meningkatkan pengeluaran keringat
c. Goncangan emosi akan
meningkatkan pengeluaran keringat
d. Rangsangan saraf simpatis
akibat emosi akan memperkecil pengeluaran keringat sebab terjadi pengecilan
pembuluh darah pengeluaran keringat yang rutin tidak dipengaruhi oleh saraf
simpatis
4.
Ginjal
a.
Struktur Ginjal
·
Berbentuk seperti kacang merah dengan panjang + 10 cm
·
Berwarna merah, jumlahnya sepasang dan terletak di bagian
dorsal dinding tubuh sebelah kiri dan kanan tulang belakang
·
Potongan melintang ginjal memperlihatkan 3 daerah utama yaitu
:
1) Korteks (bagian luar)
Bagian kortek dan medula mengandung 1 juta nefron, setiap
nefron terdiri atas badan malpighi dan saluran-saluran. Setiap badan Malpighi
terdapat kapsul bowman yang membungkus glomerulus. Dari kapsul bowman keluar
saluran yang berbelit-belit terdiri dari 3 segmen yaitu : pembuluh (tubulus)
proksimal, lengkung henle, dan pembuluh distal. Pembuluh yang berkelok-kelok
akan berakhir di pembuluh penampung yang bermuara pada rongga ginjal yang
disebut dengan kandung kencing. Pada orang dewasa panjang seluruh tubulus
antara 7,5 cm sampai 15 cm.
2) Medulla (bagian sumsum
ginjal)
Medulla atau sumsum ginjal mengandung banyak
pembuluh-pembuluh tubulus pengumpul hasil ekskresi dari nefron
3) Pelvis renalis (rongga
ginjal)
b.
Pembuluh Urin
Proses
|
Tempat
|
Hasil
|
Zat-zat yang diproes
|
Filtrasi
|
Glomelurus
|
Urin
primer (filtrasi glomelurus)
|
Disaring
: sel-sel darah, keeping darah, protein plasma.
|
Reabsorpsi
|
Tubulus
Proksimal
|
Urin
sekunder
|
Diserap
kembali : glukosa, asam amino, ion-ion organik air
|
|
Lengkung
Henle
|
|
Diserap
kembali : ion natrium
|
Tubulus
Distal
|
|
Diserap
kembali : air
|
|
Augmentasi
|
Tubulus
distal
|
Urin
|
Ditambahkan
: ion-ion H+, urea, ion- ion K+ , kreatinin
|
No comments:
Post a Comment