Wednesday, 18 March 2015

ALAT-ALAT PENCERNAAN DAN PROSES PENCERNAAN

A.            ALAT-ALAT PENCERNAAN DAN PROSES PENCERNAAN
saluran-pencernaan.jpg



1.        Mulut
Pada rongga mulut makanan mulai dicernkan, baik secara mekanis maupun secara kimiawi. Di dalam rongga mulut terdapat berbagai alat yang membantu berlangsungnya kedua macam pencernaan tersebut yaitu :
a.      Gigi
Berfungsi sebagai pemotong makanan, pengoyak, makanan dan pengunyah makanan.
b.      Lidah
Fungsi                : mengaduk makanan, membersihkan mulut, membantu bersuara, membantu mendorong makanan, sebagai indera pengecap
Pada lidah terdapat air liur yang dihasilkan oleh 3 kelenjar :
1)      Glandula parotis
Kelenjar air liur dekat telinga, kelenjar ini menghasilkan getah hanya berbentuk air
2)      Glandula submaksilaris
Kelenjar ludah bawah rahang atas
3)      Glandula subligualis
Kelenjar bawah lidah
Fungsi air liur :
1)      Memudahkan penelanan dan pencernaan makanan, lberbentuk lender untuk menelan, sedangkan yang berbentuk cair berperan untuk menelan, sedangkan yang berbentuk cair berperan untuk melarutkan zat makanan.
2)      Mencernakan makanan secara kimiawi, dalam air liur terdapat enzim ptiatin yang penting untuk menghidrolisis amilum menjadi maltose
3)      Melindungi selaput rongga mulut dari panas, dingin, asam dan basa.
2.             Kerongkongan (esofogus)
Dari mulut makanan masuk ke dalam esofogus. Kerongkongan (esofogus) merupakan saluran panjang yang tipis sebagai jalan makanan dari mulut menuju lambung. Dinding kerongkongan (esofogus) teridir atas 3 lapisan, yaitu jaringan ikat, otot dan jaringan epitel. Fungsi : membantu mendorong dari rongga mulut ke lambung.
3.             Lambung (ventrikel)
Lambung (ventrikulus) berupa suatu kantung yang terletak di dalam rongga perut sebelah kiri di bawah sekat rongga badan. Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu :
a.      Bagian kardiak (bagian atas dekat hati)
b.      Fundus (bagian tengah yang mengandung)
c.       Pilorus (bagian bawah dekat dengan usus halus)
Di dalam lambung makanan dicerna secara kimiawi. Dinding lambung tersusun dari tiga lapisan otot, yakni otot melingkar, memanjang, dan mengakibatkan gerak peristaltik. Gerakan tersebut yang mengakibatkan makanan di dalam lambung diaduk-aduk. Pada dinding lambung menghasilkan hormone gastrin berfungsi memacu sekresi getah lambung yaitu asam lambung.
Fungsi HCI :
·           Mengubah ph dalam lambung, yang berperan untuk membunuh kuman yang masuk
·           Mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin untuk memecah protein menjadi pepton
·           Mengatur membuka menutupnya klep.
·           Merangsang sekresi getah usus.
4.      Usus halus (intestinum)
Usus halus merupakan saluran pencernaan terpanjang yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
a.      Usus dua belas jari (duodenum) + 0,25 m
·           Terdapat saluran yaitu kantung empedu dan prankeas
·           Kantung empedu berisi empedu berfungsi untuk mengelmusikan lemak.
·           Pankreas yang terletak dekat lambung menghasilkan getah pankreas, yaitu :
Ø  Enzim amylase, mengubah zat tepung menjadi gula
Ø  Enzim tripsinogen, berubah menjadi tripsin untuk mengubah protein menjadi peptisida dan protein.
Ø  Emzim lipase, mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
b.      Usus kosong (jejunum) + 7 m
Mengalami pencernaan secara kimiawi. Getah usus yang dihasilkan mengandung lender dan bermacam-macam enzim yang dapat memecah molekul makanan menjadi lebih sderhana. Di dalam jejunum makanan menjadi bubur yang lumat dan encer.
c.       Usus penyerapan (ileum) + 7 m
Di dalam usus ini terjadi penyerapan (absorpsi) sari-sari makanan. Permukaan dinding ileum dipenuhi jonjot-jonjot usus atau vili. Adanya jonjot usus mengakibatkan permukaan ileum menjadi semakin luas sehingga penyerapan makanan dapat berjalan baik. Makanan yang dicerna ialah karbohidrat, protein dan lemak, menghasilkan glukosa, asam amino serta asam lemak dan gliserol. Vitamin dan mineral tidak mengalami proses pencernaan. Glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral diserap oleh pembuluh darah kapiler yang ada di dalam jonjot usus.
5.      Usus besar (kolon)
Usus besar atau kolon merupakan kelanjutan dari usus halus. Usus besar memiliki tambahan yang disebut umabi cacing (apendiks). Bahan makanan yang tidak diserap oleh ileum masuk ke usus besar. Dikolon sisa makanan dibusukkan oleh bakteri misalnya : E. coli.
Fungsi lain usus besar adalah mengatur kadar air, jika kadar air yang terkandung dalam sisa makanan berlebihan akan diserap oleh usus besar, sebaliknya jika sisa makanan kekurangan air akan ditambah. Bagian akhir usus besar yang panjangnya lebih kurang 15 cm disebut rektum. Di rektum tidaj terjadi lagi penyerapan air. Rektum inilah yang bermuara pada anus.


No comments:

Post a Comment