Tuesday, 18 August 2015

Merdekakan Hatimu dengan Islam


Merdekakan Hati
Oleh : Muhbib Abdul Wahab

Ada sebuah pepatah Arab yang sarat motivasi “ tidak ada yang paling berharga dalam hidup ini selain kemerdekaan.” Kemerdekaan memang sangat mahal dan bernilai karena untuk meraihnya dibutuhkan perjuang dan pengorbanan, baik harta mauapun nyawa .
Musuh abadi kemerdekaan adalah penjajahan, baik itu penjajahan fisik, mental, kedaulatan negara, maupun hati. Penjajahan hati oleh nafsu dan setan merupakan penjajahan paling berbahaya karena dapat menyesatkan manusia dari jalan dan agama Alloh yang benar.
Oleh karena itu kemerdekaan yang paling berharga dan paling penting dalam hidup manusia adalah kemerdekaan hati. Karena hati pangkal segala kebaikan dan keburukan. Hati itu sumber energi ketaatan sekaligus kemaksiatan.

Dalam hal ini, Nabi SAW bersabda , “ sesungguhnya dalam diri manusia itu terdapat segumpal daging. Jika daging itu baik maka seluruh perilakunya akan baik, sebaliknya, jika ia buruk maka seluruh perilaku menjadi buruk, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati
 ( HR. Muslim )

Sesungguhnya visi dan misi profetik para nabi dan rasul adalah memerdekakan hari dari segala bentuk penyakit dan penjajahan hati. Diantara manusia, ada yang hatinya berpenyakit iri, dengki, dendam, suka mencuri, tamak dan korupsi. Sedangkan, jajahan hati yang paling  berbahaya adalah hati yang bersikap dan berperilaku syirik pada Alloh. Hati yang diliputi syirik senantiasa akan menjauhkan diri dari tauhidulloh (mengesakan Alloh). karena itulah, Alloh mengutus para Nabi-Nya agar memerdekakan hati umat manusia dari segala bentuk kemusyrikan, kemaksiatan, dan kemungkaran.

Kisah kemerdekaan hati dinarasikan Al-quran dengan indah melalui sebuah dialog Nabi Ibrahim AS. Dengan fenomena alam raya ketika berupaya mencari Tuhan, sehingga akhirnya beliau menemukan tauhid sejati ( QS. Al An’am 75 – 78)

Sumber : Koran Republika 


No comments:

Post a Comment