Wednesday, 18 March 2015

Frekuensi Pernapasan


Frekuensi Pernapasan
Umumnya frekuensi pernapasan seseorang berkisar antara 13 – 18 kali per menit. Cepat atau lambatnya pernapasan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu sebagai berikut :
1.      Umur
Umumnya makin bertambah usai seseorang makin rendah frekuensi pernapasannya.
2.      Jenis kelamin
Laki-laki memerlukan energy lebih besar daripada perempuan. Kebutuhan oksigen dan produk CO2 laki-laki lebih tinggi. Akibatnya secara umum frekuensi pernapasan laki-laki lebih tinggi daripada wanita.
3.      Suhu tubuh
Makin tinggi sushu tubuh, makin cepat metabolism dalam tubuh. Akibatnya kebutuhan oksigen dan produk CO2 meningkat. Hal inilah yang menyebabkan frekuensi pernapasan meningkat.
4.      Posisi tubuh
Posisi tubuh menentukan penggunaan energinya. Hal ini berkaitan pula dengan kebutuhan oksigen dan produk CO2.
5.      Kegiatan tubuh
Orang yang giat bekerja memerlukan energy lebiig tinggi daripada orang yang sedang santai sehingga orang yang giat bekerja frekuensi pernapasannya akan lebih tinggi.

Kecepatan respirasi +
Bayi lahir               35 x/menit
Anak 5 th               26 x/menit
Usia 25 th              18 x/menit
Usia 50 th              15 x/menit
Dewasa                  15 s/d 20 x/menit
A.                 Regulasi Respirasi
Gerak otot-otot pernapasan dikendalikan oleh system saraf pusat. Pusat respirasi terdapat pada bagian atas dari sumsum lanjutan atau medulla pblongata yang merupakan pusat inspirasi dan ekspirasi, keduanya bekerja bergantian mengatur ritme pernapasan
B.                  Transfor O2 dan CO2
Dinding alveolus mengandung kapiler darah. Oksigen yang terdapat di dalam alveolus berdifusi menembus dinding alveolus, lalu menembus dinding kapiler darah yang mengelilingi alveolus. Setelah itu masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin yang terdapat di dalam sel darah sehingga terbentuk oksihemoglobin. Akhirnya oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
Setelah sampai ke dalam sel-sel tubuh, oksigen dilepaskan sehingga oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin.oksigen digunakan untuk oksidasi. Karbon dioksida yang dihasilkan dari respirasi sel diangkut oleh darah melalui pembuluh darah menuju ke paru-paru. Sesampai di alveolus, karbon dioksidasi menembus dinding pembuluh darah dan dinding alveolus. Dari alveolus, karbon dioksidasi akan dikeluarkan melalui saluran pernapasan saat kita mengeluarkan napas.
Perbandingan CO2 yang dikeluarkan pada waktu bernapas dan CO2 yang diambil paru-paru disebut “koefisien respirasi”
 
Besarnya KR tergantung pada bahan yang dibakar pada tubuh
1.      Untuk karbohidrat
C2H12O6 + 6O2               6CO2 + 6H2O + Energi
2.      Untuk lemak
2C51H26O2          102 CO2 + 98 H2O + Energi
 + = 0,81

C.                  Organ-organ Respirasi
organ respirasi.jpg
Sistem pernapasan pada manusia merupakan system pernapasan yang paling kompleks dan ditunjang oleh alat-alat yang kompleks.
Organ-organ pernpasan manusia terdiri dari :
1.    Hidung
Hidung merupakan tempat pertama yang dilalui udara dari luar. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut dan selaput lender yang berguna untuk menyaring udara.
·           Fungsi            : tempat masuknya udara, manyaring udara, menghangatkan untuk menyaring udara.
·           Anatomi        : terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian internal terletak diatas atap mulut dan bagian eksternal menonjol ke depan wajah.
2.    Pharynx (tekak/tenggorok)
·           Struktur sperti tabung (pipa dengan panjang + 8 cm) dari tenggorakan ke esophagus
·           Tersusun oleh otot dengan membran mukosa
·           Terdiri dari 3 bagian :
1.      Terletak dibelakang hidung (nasopharynx)
2.      Terletak dibelakang mulut (osopharynx)
3.      Terletak dibelakang laynx (laryngopharynx)
·           Sebagai tempat persimpangan antara saluran percernaan dan saluran pernapasan
3.    Larynx (kotak suara/jakun)
·           Terletak diatas trachea dibawah pharynx
·           Terdiri dari 9 keping kartilago yang tergabung membentuk strukur seperti kotak
·           Kartilago terbesar berbentuk seperti segitiga disebut kartilago thyroidea (jakun), sedangkan kartilago yang lain seperti cincin.
·           Fungsi larynx : penghasil tali suara, pada saat kontraksi, suara tinggi, dan pada saat relaksasi suara rendah. Mutu suara ditentukan juga oleh resonansi, ukuran dan bentuk hidung serta sinus tulang.
4.    Trachea (batang tenggorokan)
·           Terletak di daerah leher, dibagian depan kerongkongan
·           Berbentuk pipa yang terdiri dari gelang-gelang tulang rawan panjang + 10 cm
·           Dinding dalam dilapisi selaput lender, yang sel-selnya berambut getar
·           Berfungsi sebagai satu-satunya jalan udara dari dan ke paru-paru
5.    Bronkus/bronki (cabang batang tenggorokan)
·           Trachea bagian bawah bercabang 2 disebut bronkus (bronki primer) kanan dan kiri, dimana kanan lebih besar dan lebih bertikal
·           Strukutur seperti trachea
·           Bronki primer bercabang-cabang menjadi bronki sekunder (bronkiolus)
6.    Paru-paru.
·           bentuk seperti kerucut yang mengisi rongga dada dengan sempurna
·           pada bagian basis (dasar) melebar, paru kiri dibagi menjadi 2 lobi, sedang kanan tiga lobi (superior, medial dan inferior)
·           paru dilapisin oleh pleura visceral menyelubungi permukaan luuar paru seperti kulit, sedang bagian dalam terdiri dari jutaan alveoli yang tersusun seperti buah anggur.

 Frekuensi Pernapasan
Umumnya frekuensi pernapasan seseorang berkisar antara 13 – 18 kali per menit. Cepat atau lambatnya pernapasan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu sebagai berikut :
1.      Umur
Umumnya makin bertambah usai seseorang makin rendah frekuensi pernapasannya.
2.      Jenis kelamin
Laki-laki memerlukan energy lebih besar daripada perempuan. Kebutuhan oksigen dan produk CO2 laki-laki lebih tinggi. Akibatnya secara umum frekuensi pernapasan laki-laki lebih tinggi daripada wanita.
3.      Suhu tubuh
Makin tinggi sushu tubuh, makin cepat metabolism dalam tubuh. Akibatnya kebutuhan oksigen dan produk CO2 meningkat. Hal inilah yang menyebabkan frekuensi pernapasan meningkat.
4.      Posisi tubuh
Posisi tubuh menentukan penggunaan energinya. Hal ini berkaitan pula dengan kebutuhan oksigen dan produk CO2.
5.      Kegiatan tubuh
Orang yang giat bekerja memerlukan energy lebiig tinggi daripada orang yang sedang santai sehingga orang yang giat bekerja frekuensi pernapasannya akan lebih tinggi.

Kecepatan respirasi +
Bayi lahir               35 x/menit
Anak 5 th               26 x/menit
Usia 25 th              18 x/menit
Usia 50 th              15 x/menit
Dewasa                  15 s/d 20 x/menit
A.                 Regulasi Respirasi
Gerak otot-otot pernapasan dikendalikan oleh system saraf pusat. Pusat respirasi terdapat pada bagian atas dari sumsum lanjutan atau medulla pblongata yang merupakan pusat inspirasi dan ekspirasi, keduanya bekerja bergantian mengatur ritme pernapasan
B.                  Transfor O2 dan CO2
Dinding alveolus mengandung kapiler darah. Oksigen yang terdapat di dalam alveolus berdifusi menembus dinding alveolus, lalu menembus dinding kapiler darah yang mengelilingi alveolus. Setelah itu masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin yang terdapat di dalam sel darah sehingga terbentuk oksihemoglobin. Akhirnya oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
Setelah sampai ke dalam sel-sel tubuh, oksigen dilepaskan sehingga oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin.oksigen digunakan untuk oksidasi. Karbon dioksida yang dihasilkan dari respirasi sel diangkut oleh darah melalui pembuluh darah menuju ke paru-paru. Sesampai di alveolus, karbon dioksidasi menembus dinding pembuluh darah dan dinding alveolus. Dari alveolus, karbon dioksidasi akan dikeluarkan melalui saluran pernapasan saat kita mengeluarkan napas.
Perbandingan CO2 yang dikeluarkan pada waktu bernapas dan CO2 yang diambil paru-paru disebut “koefisien respirasi”
 
Besarnya KR tergantung pada bahan yang dibakar pada tubuh
1.      Untuk karbohidrat
C2H12O6 + 6O2               6CO2 + 6H2O + Energi
2.      Untuk lemak
2C51H26O2          102 CO2 + 98 H2O + Energi
 + = 0,81

C.                  Organ-organ Respirasi
organ respirasi.jpg
Sistem pernapasan pada manusia merupakan system pernapasan yang paling kompleks dan ditunjang oleh alat-alat yang kompleks.
Organ-organ pernpasan manusia terdiri dari :
1.    Hidung
Hidung merupakan tempat pertama yang dilalui udara dari luar. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut dan selaput lender yang berguna untuk menyaring udara.
·           Fungsi            : tempat masuknya udara, manyaring udara, menghangatkan untuk menyaring udara.
·           Anatomi        : terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian internal terletak diatas atap mulut dan bagian eksternal menonjol ke depan wajah.
2.    Pharynx (tekak/tenggorok)
·           Struktur sperti tabung (pipa dengan panjang + 8 cm) dari tenggorakan ke esophagus
·           Tersusun oleh otot dengan membran mukosa
·           Terdiri dari 3 bagian :
1.      Terletak dibelakang hidung (nasopharynx)
2.      Terletak dibelakang mulut (osopharynx)
3.      Terletak dibelakang laynx (laryngopharynx)
·           Sebagai tempat persimpangan antara saluran percernaan dan saluran pernapasan
3.    Larynx (kotak suara/jakun)
·           Terletak diatas trachea dibawah pharynx
·           Terdiri dari 9 keping kartilago yang tergabung membentuk strukur seperti kotak
·           Kartilago terbesar berbentuk seperti segitiga disebut kartilago thyroidea (jakun), sedangkan kartilago yang lain seperti cincin.
·           Fungsi larynx : penghasil tali suara, pada saat kontraksi, suara tinggi, dan pada saat relaksasi suara rendah. Mutu suara ditentukan juga oleh resonansi, ukuran dan bentuk hidung serta sinus tulang.
4.    Trachea (batang tenggorokan)
·           Terletak di daerah leher, dibagian depan kerongkongan
·           Berbentuk pipa yang terdiri dari gelang-gelang tulang rawan panjang + 10 cm
·           Dinding dalam dilapisi selaput lender, yang sel-selnya berambut getar
·           Berfungsi sebagai satu-satunya jalan udara dari dan ke paru-paru
5.    Bronkus/bronki (cabang batang tenggorokan)
·           Trachea bagian bawah bercabang 2 disebut bronkus (bronki primer) kanan dan kiri, dimana kanan lebih besar dan lebih bertikal
·           Strukutur seperti trachea
·           Bronki primer bercabang-cabang menjadi bronki sekunder (bronkiolus)
6.    Paru-paru.
·           bentuk seperti kerucut yang mengisi rongga dada dengan sempurna
·           pada bagian basis (dasar) melebar, paru kiri dibagi menjadi 2 lobi, sedang kanan tiga lobi (superior, medial dan inferior)
·           paru dilapisin oleh pleura visceral menyelubungi permukaan luuar paru seperti kulit, sedang bagian dalam terdiri dari jutaan alveoli yang tersusun seperti buah anggur.

No comments:

Post a Comment